ABSTRAKSI
NI’mah, Nur
Lailatun, dkk. 2011. Mengembalikan Kesuburan Tanah Melalui Media
Limbah Jerami Padi Dengan Fermentasi Bakteri Azotobacter Chroococcum”. Disajikan dalam Rangka Mengikuti
Lomba karya tulis ilmiah di tingkat SMA dan sederajat se-Jawa Timur. Lamongan:
MA. Matholi’ul Anwar Simo.
Kata Kunci : Fermentasi, Limbah Jerami Padi, dan Azotobacter
Chroococcum
Penggunaan insektisida dan bahan kimia
lainnya yang terus-menerus dapat merusak biota tanah serta dapat mengubah
kandungan vitamin dan mineral beberapa komoditi sayuran dan buah. Hal ini jika
dibiarkan lebih lanjut akan berpengaruh fatal bagi siklus kelangsungan
kehidupan, bahkan jika sayuran atau buah yang telah tecemar tersebut dimakan
oleh manusia secara terus-menerus, tentunya akan menyebabkan kerusakan jaringan
sel pada tubuh bahkan kematian.
Penggunaan pupuk-pupuk kimia serta
obat-obat lain pada tanaman tidak hanya menurunkan kandungan di dalam tanaman
tapi juga yang paling menghawatirkan adalah bisa menurunkan bahkan bisa
menghilangkan keremajaan tanah. Kandungan-kandungan unsur-unsur hara yang
penting akan berkurang, seperti N, Ca, P, Mg.
Masalah-masalah di atas itulah yang
melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini. Dalam penelitian ini, penulis
bermaksud untuk bisa mengembalikan keremajaan tanah serta mencegah rusaknya
struktur tanah dengan memanfaatkan limbah jerami padi.
Ada dua rumusan masalah dalam penelitian
ini, yaitu: 1) bagaimana cara membuat
fermentasi limbah jerami padi dengan bakteri azotobacter, 2) bagaimana pengaruh
bakteri azotobacter dalam fermentasi oleh limbah jerami padi dalam
mengembalikan kesuburan tanah?
Tujuan penelitian ini ada dua, yaitu: 1)
untuk mengetahui cara membuat fermentasi
limbah jerami padi dengan bakteri azotobacter, 2) untuk mengetahui pengaruh
bakteri azotobacter dalam fermentasi oleh limbah jerami padi dalam
mengembalikan kesuburan tanah.
Pembahasan data penelitian ini diawali
dengan proses penyediaan alat dan bahan. Tahap yang kedua dilakukan dengan cara
proses fermentasi. Tahap yang ketiga adalah tindakan peremajaan kesuburan
tanah. Tahap yang terakhir yaitu identifikasi pengaruh hasil praktik lapangan
terhadap tingkat kesuburan tanah.
Ada dua
kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini. Kedua kesimpulan tersebut
yaitu: 1) tanah dengan campuran
fermentasi bakteri azotobakter chrococcum dengan media limbah jerami
padi mampu mengembalikan kesuburan tanah, yaitu dengan intensitas ph 6 sampai
7, 2) tanah yang telah diolah dengan campuran fermentasi bakteri
azotobakter melalui media limbah jerami padi dalam minggu pertama, daun kedua
muncul kepermukaan tanah dan rambut akar tumbuh sempurna. Pada minggu kedua,
daun keempat muncul koleoptil terbuka dan rambut akar sudah menjadi akar
sempurna.
0 komentar:
Posting Komentar